Menumbuhkan Empati Pada Anak
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLrf6SLXYgAIuVs9BC2yWE626tA0IA097iiiIDN5HMoKZsryonIdn7rBZzEeKglH2IO6mKvWPspDg_x7mzYKyxl0qh7kteeRDJo5uYXCLDTTGqJKgPmAxvpqlmsyVzORf2B7HVrnp14vI/s400/IMG_20180621_124703_HDR_1537698711798.jpg)
Sore itu, dari dalam rumah saya mendengar tangisan putri sulungku. Dia berlari ke dalam rumah sambil menangis. "Mama aku ditinggalin mereka", katanya sambil menangis. "Aku jatuh", lanjutnya. "Aku sedih Mama", lanjutnya lagi "Siapa yang tinggalin kamu?", tanya saya "Malika sama teman yang satunya", jawabnya. Rupanya dia menangis bukan karena terjatuh dari sepedanya. Namun karena saat terjatuh, teman-temannya meninggalkannya. Saya hanya memeluknya tanpa berkata apapun. Lalu dia mendongakkan kepalanya dan berkata lagi, "Mereka tinggalin aku Mama". "Iya Nak", jawab saya. "Raisa sedih ya?", lanjut saya "Iya Mama". Saya peluk dia semakin erat. Perlahan dia mulai melepaskan pelukan saya. Lalu dia mulai mengalihkan ke pembicaraan lain. "Ma ayo sholat ke masjid!". Dan dia pun beranjak mengambil mukenanya dan berlari ke masjid. Ditinggalkan dan meninggalkan adalah hal yang biasa. Seiring waktu...