Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Perjalanan Menaklukkan Tantangan Diri

Gambar
“Semua Guru Semua Murid". Tagline dari RANGKUL yang digagas oleh Najeela Shihab yang menjadi bahasan kami di group WA. Dan saya sangat sepakat dengan tagline diatas. Sebagai sesama ibu (kebetulan WA group nya mamah-mamah), saya yakin bahwa masing-masing kita memiliki pengalaman yang berbeda-beda menakhlukkan tantangan sebagai seorang ibu. Setiap orang memiliki medan perangnya sendiri dan berjuang untuk menjadi pemenangnya. Sehingga.ungkapan itu sangatlah tepat, bahwa setiap ibu adalah guru sekaligus murid yang saling belajar dan mengajar. Dan saya percaya bin yakin bahwa guru dari segala guru adalah Allah SWT. Allah lah pendidik utama, yang membimbing dan menunjukkan jalan setiap hambanya untuk menjalankan perannya dengan baik, salah satunya peran sebagai orangtua. Saat saya merasa sangat frustasi ketika berulangkali melakukan kesalahan yang sama kepada anak-anak. Kesalahan yang terus berulang, padahal tahu kalau itu salah dan tidak baik. Kesalahan itu adalah marah-marah, m

Suami Pilihan Allah

Gambar
Curhatan mamah-mamah kalau ketemu pasti seputar anak-anak, suami dan masak memasak. Kali ini tentang suami. Mama 1 : Alhamdulillah kalau suamiku tuh mau bantuin pekerjaan rumah, nyapu, ngepel, nyuci baju, jemur baju, buang sampah deelel... Mama 2 : Waah..kalau suamiku mana mau seperti itu, tapi dia mau lho bantuin aku masak dan masakannya lebih enak dari masakanku. Mama 1 : kalau suamiku mau si bantuin masak, tapi goreng telur aza gosong… Mama satu lagi curhat… “suamiku tuh kalau di suruh sholat ntar-ntar, apalagi kalau suruh ke masjid alasannya banyak banget, padahal tuh ya...kita kan pinginnnya punya suami yang rajin ibadahnya, jadi imam yang baik buat kita. Tapi sebenarnya dia juga baik, sering kasih diskonan buat pesenan teman, katanya nggak papa bisa bantu meringankan dikit-dikit". Wkk...wk...tawapun pecah, menyadari bahwa masing-masing suami kita memilki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Suami, saya percaya adalah seseorang yang dihadirkan Allah un

Kualitas VS Kuantitas Waktu Keluarga, Sesi Berbagi Cerita Rangkul

Gambar
Ahad, tanggal 8 April kemarin menjadi hari yang “sibuk" buat saya. Ada 2 agenda acara yang ingin saya datangi, tapi karena waktunya bersamaan maka mau nggak mau saya harus memilih. Pilihan jatuh pada acara yang ada di Jepara, namun karena kita baru pulang dari luar kota dini hari akhirnya saya harus memilih acara yang di Kudus saja. Acara yang saya datangi adalah Sesi Berbagi Cerita Rangkul yang di adakan KeluargaKita Kudus dengan topik “Kualitas VS Kuantitas Waktu Keluarga. Sebelum acara dimulai kami disuguhi dengan VCD yang menampilkan pendiri KeluargaKita, Najeela Shihab yang menjelaskan tentang visi dan misi Rangkul. Dan kami juga diberi selebaran yang berisi materi pada hari tersebut. Saat semua peserta sudah hadir, acara dimulai dengan pemberian materi oleh relawan rangkul diselingi VCD Najeela Shihab yang menjelaskan tentang Kualitas VS Kuantitas waktu untuk keluarga. Mana yang lebih penting kualitas atau kuantitas?. Dua-duanya penting karena kualitas yang bai

"One Week One Book" itu BISA

Gambar
Membaca buku menjadi salah satu “me time” yang menyenangkan untuk saya. Selain mendapat ilmu, juga menjadi hiburan tersendiri karena setelah membaca buku apalagi kalau sudah berhasil membuat reviewnya, ada perasaan senang, puas, dan legaaa....persis seperti habis lahiran (bwuhaaaa...lebay) Seiring dengan kesibukan sebagai Mama(ck...ck...ck...), membaca buku dan menyelesaikannya menjadi hal yang sangat "mewah". Karena benar-benar harus meluangkan waktu. Berhasil membacanya di bab 1 lalu lupa untuk menyelesaikan bab selanjutnya (lagu lama…). Namun, bagaimanapun tantangan harus tetap ditaklukkan. Alasannya, Pertama karena saya ingin memberi teladan bagi anak-anak, bahwa membaca buku itu lebih keren daripada pegang HP untuk  stalking medsos (ini mah masih perjuangan banget....). Kedua , tumpukan buku yang belum dibaca dirumah semakin tinggi (hiks...balada emak2 yang suka nimbun buku). Maka saya bertekad untuk tetap membaca buku setiap hari meskipun hanya satu halama