Temukan Terampilmu!

Menjadi Ibu harus bahagia. Saya sepakat dengan itu. Happy mother, happy family. Saat ibu tidak bahagia, suami dan anak anak akan kena imbasnya. Ibu yang murung dan jarang senyum , mudah marah, galau setiap waktu, sedih berkepanjangan, tidak akan mampu mengurus keluarga dengan baik. Apalagi menciptakan keluarga yang bahagia. 

Sayangnya, kebahagiaan ibu tak selalu selaras dengan urusan  kerumahtanggaan. Meskipun, tetap saja ibu harus mampu seminimal mungkin mengurus rumah tangga. Karena, itu adalah tanggung jawabnya. 

Dan, sah-sah saja ketika hal yang membuat ibu bahagia adalah urusan di luar kerumahtanggaan. Selama tidak melupakan tanggung jawab utamanya sebagai istri dan ibu.

Disinilah pentingnya ibu membuat prioritas. Agar, urusan keluarga dan kegiatan lain yang membuat ibu bahagia bisa tetap seimbang. Berjalan beriringan. Tanpa meninggalkan salah satunya.

Di tugas kedua bunda cekatan kali ini, kami diminta menemukan "terampilmu". Yaitu, mencari keterampilan yang perlu dikuatkan. Agar kebahagiaan tetap berjalan dengan aman, nyaman dan tanpa gangguan. Berdasar pada aktivitas suka dan bisa yang telah disusun pada tugas 1.


Dan berikut ini 5 keterampilan penting dan mendesak yang harus saya kuatkan :

1. Mengenali tendensi bawaan
Seringkali saya berusaha membuat rencana untuk perbaikan diri. Berusaha seimbang antara urusan keluarga dan hal yang membuat saya bahagia. 

Rencana sudah disusun, lalu berusaha dipraktekkan. Berhasil di awal, mulai mengendur ditengah dan gagal pada akhirnya.

Ternyata, setelah saya evaluasi. Strategi orang lain belum tentu cocok dengan diri saya. Karena, masing-masing diri memiliki keunikan yang berbeda. Jadi, penting sekali untuk mengenali keunikan diri agar solusi untuk perbaikan diri sesuai dengan tendensi bawaan saya. 

Keterampilan pertama yang ingin saya kuatkan adalah mengenali tendensi bawaan diri.

2. Manajemen diri.
Setelah mengenali tendensi bawaan diri. Harapannya, saya bisa memanage diri dengan baik. Agar mampu melakukan semuanya dengan lebih baik. Termasuk di dalamnya adalah mengelola emosi, disiplin diri dan fokus melakukan sesuatu di satu waktu. 

3. Manajemen waktu.
Saya sadar, bahwa saya tidak akan merasa nyaman. Melakukan kegiatan yang membuat saya bahagia jika tanggung jawab utama belum terselesaikan. 

Misalnya, saya tidak akan nyaman menulis jika rumah masih berantakan atau makanan anak-anak belum tersedia. 

Maka, penting sekali untuk tahu ilmu tentang memanage waktu yang baik. Agar setiap kegiatan dapat terlaksana dengan baik. 

4. Belajar perkembangan anak
Agar mampu mendidik dan mengasuh anak dengan baik. Ilmu perkembangan anak sangat saya butuhkan. Sesuai dengan perkembangan usia anak-anak saat ini. Sehingga saya dapat mendidik dan mengasuh mereka dengan pijakan ilmu yang benar. 

5. Belajar menulis 
Salah satu cara agar saya tetap merasa bermanfaat adalah dengan berbagi. Berbagi pengalaman dari praktik pengasuhan yang telah saya jalankan. Yang paling memungkinkan saat ini adalah tulisan. Sekaligus juga untuk mengikat kenangan. 

Agar mampu menulis dengan baik, saya butuh banyak belajar. Menulis sebuah tulisan yang enak dibaca tanpa banyak menggurui. 

Lima keterampilan di atas yang ingin saya asah. Semoga Allah memberi petunjuk, kemudahan dan kelancaran. Aamiin 
Kudus, 24 Desember 2019

#janganlupabahagia
#jurnalminggu2
#materi2
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keinginan vs Kebutuhan

Sudahkah Memeluk Anak Hari Ini?

Belajar Berhitung 1 -5