Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Design pembelajaran

Nhw5_nurulfadlilah_kudus Untuk meraih sebuah tujuab pembelajaran diperlukan adanya konsistensi dalam belajar. Konsistensi dalam pembelajaran dapat dilakukan jika senang dalam belajar. Tujuan saya belajar martikulasi iip ini adalah untuk menjadi ibu yang profesional yang dapat mengininspirasi anak2 dan orang lain. Untuk itu hal2 yang perlu saya pelajari adalah tentang ilmu bunda sayang, bunda cekatan, bunda produktif dan bunda a solehah. Untuk mencapai tujuan tersebut, saya membuat jadwal harian, jadwal mingguan dan jadwal bulanan sesuai dengan targetnya. Lalu akan saya evaluasi pelaksanaannya. Metode pembelajaran yang saya pakai, mencari referensi yang sesuai lalu praktek...praktek...dan praktek... Harapannya dengan itu saya bisa konsisten dan belajar lebih banyak lagi. Aamiin

Belajar menjadi manager keluarga handal

_NICE HOMEWORK #6_ Menjadi ibu yang full time dirumah dan mengurus anak2 sendiri adalah pilihan utama saya saat ini. Namun hal ini bukan berarti menghalangi saya mennggapai mimpi2 saya. Sepakat dengan apa yang disampaikan bunda septi bahwa untuk hebat diluar rumah harus hebat dulu didalam rumah. Martikulasi ini sangat membantu saya menemukan diri saya kembali dan melangkah lebih baik. Menjadi manajer keluarga yang handal adalah tujuanku saat ini agar suami dan anak2 bahagiaa. Oleh karena itu manajemen waktu sangat penting, melakukan hanya hal2 yang penting dan prioritas. 3 aktivitas yang paling penting yang saya lakukan setiap hari : #. Me time : untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga, misal beribadah sholat, ngaji, membaca buku, menulis diary dan olahraga, bercengkrama dengan suami #. Family time :Menyiapkan hidangan bergizi untuk keluarga serta rumah yang sehat dan nyaman #.  Kids time :Waktu bersama anak2, bermain dan membersamai mereka tumbuh  dan berkembang. 3 hal tidak
#nurulfadlilah_nhw3_kudus Bismillahirrohmanirrohim Surat cinta untuk suamiku Aku tidak pernah memanggilmu mas...saat kenalan, sblm menikah dan sebelum punya anak, aku memanggilmu "pak", sekarang aku memanggilmu ayah...karena kau adalah ayah dari anak2ku... Tidak pernah ada kata2 romantis yang keluar dari mulutmu untukku...tapi aku tahu dan aku bisa merasakan bahwa engkau menyayanyiku dan anak2 kita. Meskipun kadang pingin juga kau bilang sayang padaku...tapi perhatian, pengertian dan terutama kesabaranmu sudah cukup mewakili rasa cintamu padaku... Karena kita menikah tanpa melalui proses pacaran, jadi rasa cinta padamu tumbuh sangat perlahan, seiring kebaikan dan kesabaran yang engkau tunjukkan setiap hari. Di awal2 pernikahan kita, aku selalu berdo'a"ya Allah, jika lelaki ini adalah jodoh yang terbaij untukku dariMu...tumbuhkanlah rasa cintaku kepadanya hanya karenaMu". Dan Allah mengabulkannya, setiap hari aq merasa selalu ada moment yang membuatku

Nurul fadlilah_NHW2_Kudus

Bismillahirrohmanirrohim Cheklist indikator profesionalisme perempuan Menyandang peran sebagai seorang istri dan ibu ternyata tidaklah mudah. Mengasah ilmu secara terus menerus ternyata sangat dibutuhkan. Komitmen yang tinggi untuk terus memperbaiki diri harus terus dipupuk. Dan yang sangat penting adalah konsistensi untuk melakukan hal2 yang baik, sebaik apapun planning yang saya buat, akan sia2 tanpa adanya konsistensi. Semoga saya bisa konsisten melaksanakan cheklist indikator profesionalisme perempuan yang akan saya buat berikut ini: A. Sebagai Diri sendiri 1. sholat tepat waktu ( 1 bulan) 2. Sholat sunah qobliyah dan ba'diyah(1 bln) 3. Membaca Alqur'an dan maknanya (minimal 1 hal perhari) ( 1 bln) 4. Sholat tahajud dan dhuha setiap hari (1bln) 5. Membaca buku pengembangan diri(2 hal sehari) (1 bln) 6. Olahraga ringan setiap pagi selama 10 menit (1 bln) 7. Menulis baik dibuku diary maupun blog sebagai bentuk refleksi diri B. Sebagai istri 1. Memasak untuk selur

NICE HOMEWORK #1

Bismillahirrohmannirrohim         Hidup adalah sebuah pilihan, kata2 yang sering banget terdengar. Tetapi memang begitulah kenyataannya, hidup adalah sebuah pilihan,  memilih untuk menjalaninya dengan luar biasa, dengan biasa saja atau dengan asal2an saja. Begitupun dengan saya, ketika pada akhirnya saya memilih peran saya dalam hidup ini sebagai seorang istri dan seorang ibu, maka saya harus mampu menjalankan peran itu dengan sebaik2nya. Sayangnya, kadang keinginan tidak sesuai dengan kenyataan. Menjadi seorang istri dan ibu tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh ilmu untuk menjalankan peran2 tersebut dengan baik. Dan bagi saya ilmu yang paling saya butuhkan dan ingin saya pelajari adalah tentang bagaimana cara bersyukur karena Allah telah memberikan amanah peran ini untuk saya yang kedua adalah tentang mengelola emosi dan pikiran agar lebih  positif.          Kenapa kedua ilmu tersebut penting sekali buat saya, karena selama ini saya telah banyak mengikuti seminar dan pela