#nurulfadlilah_nhw3_kudus
Bismillahirrohmanirrohim

Surat cinta untuk suamiku

Aku tidak pernah memanggilmu mas...saat kenalan, sblm menikah dan sebelum punya anak, aku memanggilmu "pak", sekarang aku memanggilmu ayah...karena kau adalah ayah dari anak2ku...

Tidak pernah ada kata2 romantis yang keluar dari mulutmu untukku...tapi aku tahu dan aku bisa merasakan bahwa engkau menyayanyiku dan anak2 kita. Meskipun kadang pingin juga kau bilang sayang padaku...tapi perhatian, pengertian dan terutama kesabaranmu sudah cukup mewakili rasa cintamu padaku...

Karena kita menikah tanpa melalui proses pacaran, jadi rasa cinta padamu tumbuh sangat perlahan, seiring kebaikan dan kesabaran yang engkau tunjukkan setiap hari. Di awal2 pernikahan kita, aku selalu berdo'a"ya Allah, jika lelaki ini adalah jodoh yang terbaij untukku dariMu...tumbuhkanlah rasa cintaku kepadanya hanya karenaMu".

Dan Allah mengabulkannya, setiap hari aq merasa selalu ada moment yang membuatku jatuh cinta, kesabaranmu menghadapi kemarahan dan tidak kedewasaanku, keluwesanmu membuat anak2 tertawa riang, kepiawaiannmu memasak saat aku bosan masak, dan terutama tanggungjawabmu pada keluarga kecil kita...Nikmat mana lagi yang aku ingkari...mendapatkan suami sebaik dirimu.

Kalaupun aku sering mengingatkanmu untuk sholat berjama'ah dimasjid...tak lebih karena rasa sayangku padamu...aq hanya ingin engkau menjadi imam yang baik untukku dan untuk anak2 kita, menjadi teladan, menjadi keluarga yang selalu disayang Allah...

Suamiku...perjalanan kita masih sangat jauh, mendidik anak2 kita menjadi anak2 yang taat kepada Allah dan RosulNya, berbakti pada orangtuanya, beraklahqul karimah, dan bermanfaat untuk sesama. Menjadikan keluarga kita, keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah dan selalu diberkahi dan diridhoi Allah. Mari kita bekerjasama dan terus mengingatkan dalam kebaikan. Semoga Allah selalu memberi petunjuk dan menuntun kita. Aamiin.
Aku menyayangimu suamiku karena cintaku kepada Allah...

Potensi yang ada pada anak2ku
1. Anak pertama (Raisa Hanina)
Sesuai namanya yang berarti pemimpin yang penuh kasih sayang, kami berharap dia mampu menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri dan adik2nya. Saat ini usianya 3 tahun, namun dia sudah mampu menunjukkan kelebihan2nya, raisa sangat penuh perhatian baik pada saya, ayahnya maupun adiknya.
 Raisa juga perasa...saat saya marah, dia akan langsung terlihat sedih(hiks..emaknya jd pgn nangis kl inget sering marah).
 Raisa juga sangat diplomatis, saat ingin sesuatu...dia tidak langsung meminta tapi membicarakan dulu hal2 yang berkaitan dengan apa yang dimintanya...misal saat meminta sandal baru, raisa akan bilang "mama sandal ca udah kecil lho, liat ni udah nggak cukup", padahal maksudnya pingin bl sandal baru, he..he...
Raisa juga cerdas dan gatekkan, diajari lagu baru..mudah sekali untuk mengingatnya
Saat ditanya cita2nya...ingin menjadi anak yang shalihah...aamiin
2. Anak kedua (Rafifa Hanania)
Sesuai namanya kami berharap dia menjadi anak perempuan yang berakhlaq mulia dan selalu disayang Allah. Diusianya yang menginjak 7 bulan, potensi yang dia tunjukkan adalah pantang menyerah. Setiap kali menginginkan sesuatu, dia akan berusaha mengambilnya dengan nglasrut (gak tau bahasa indonesianya apa, proses menuju merangkak), sampai benda itu didapatnya.

Menikah dan dikaruniai dua anak perempuan ini, membuat saya tersadar kenapa saya dihadirkan ditengah2 mereka. Menurut saya lebih karena Allah ingin saya belajar menjadi wanita seutuhnya, wanita yang tidak egois dengan diirinya sendiri, wanita yang mau menjalani kodratnya sebagai seorang istri dan ibu. Membuat saya tersadar bahwa memang benar wanita adalah tiang agama. Karena saya harus mampu menjadi istri yang terus mendukung dan mengingatkan suami melakukan hal yg diridhoi Allah, menjadi ibu yang bisa mendidik anak2 menjadi hamba yang rahmatan lil alamin. Semoga Allah selalu memberi petunjuk saya bisa melaksanakab amanah ini. Aamiin

Hal yang bisa saya lakukab dilingkungan
Kami baru pindah rumah, diperumahan yang belum memiliki banyak tetangga. Namun saya melihat dilingkungan ini, banyak dihuni pasangan muda yang memiliki anak kecil. Sesuai dengan background pendidikan dan passion saya, suatu hari nanti saya ingin mendirikan childcare yang memfasilitasi anak2 bermain dan belajar, sekalian untuk ibu2nya bisa belajar bersama2 mengasuh dan mendidik anak dengan baik dan benar. Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keinginan vs Kebutuhan

Sudahkah Memeluk Anak Hari Ini?

Belajar Berhitung 1 -5