My lovely cousins


Salah satu kenangan manisku adalah bersama mereka, saudara2 sepupuku. Dulu, perjuangan banget bisa ngumpul sama mereka. Kita ngumpul setidaknya satu tahun sekali pas lebaran. Kenapa perjuangan banget? Untukku yang pemabuk (mabuk darat maksudnya, he..he..), naik bis itu traumatik banget, bayangin bis nya aza udah berasa mual perut ini. Jangankan jember yang harus melewati gunung mrawan yang berkelok2, ke kalibaru yang jalannya lempeng aza pasti mabuk. Namun, itu tak mengurangi antusiasmeku sebagai anak2 untuk berkumpul dengan saudara2 sepupuku.

Sebagai anak tunggal, ngumpul rame2 sesama sebaya itu sangat menyenangkan. Ibu ku juga tak kalah heboh, setiap lebaran beliau selalu membuat madu mongso untuk dibagi2 dengan kakak dan adiknya. Tak lupa beliau juga membuat tape ketan kesukaan pakde terutama airnya (badek tape). Waktu itu saya selalu "ngrundel", karena tiap kali membuat madu mongso seisi rumah pasti penuh bau asap, and i'dont like it (hiks..hiks..). Ternyata hal yang dulu aku tidak suka sekarang yang paling kurindukan, madu mongso ibu. Sekarang aku mengerti, kenapa ibu bela2in bikin madu mongso sendiri, tentu saja itu sebagai tanda cinta beliau kepada kakak dan adiknya.

Kembali ke my cousin, karena umur kami sebaya, kumpul2 jadi sangat menyenangkan, karena kami bisa main bersama2, dan moment lebaran selalu aku tunggu. Saat ini, untuk ngumpul2 lagi seperti dulu sangat sulit, karena tentu masing2 kami sudah memiliki keluarga sendiri.

Untuk anakku, karena mereka tidak punya saudara sepupu dari aku (ibunya), maka aku hanya bisa mengenalkan mereka pada anak2 dari sepupuku. Ngumpul bareng lagi mustahil, so kita sambangi aja satu2,meskipun kemungkinan gak ketemu juga ada. Selain untuk tetap menyambung silaturahmi, aku juga ingin anakku punya kenangan manis dengan saudara sedarah seperti halnya diriku, yang bisa tetap dikenang sampai sekarang.

#mycousin
#kenanganmanisku
#ayongumpullagi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keinginan vs Kebutuhan

Sudahkah Memeluk Anak Hari Ini?

Belajar Berhitung 1 -5