Belajar Matematika di Dapur

Saat saya memasak di dapur, Raisa (3y9m) menghampiri saya sambil berkata :"mama aku mau bantuin masak!". Ketika itu saya sedang mencuci panci hendak menanak nasi. Spontan Raisa berkata :"mama aku yang masukkan ininya ya (beras maksudnya). "Oke", jawab saya. Wah ini bisa sekalian belajar matematika, pikir saya. Raisa mulai mengambil beras dengan cangkir sambil menghitung 1...2...3...dan 4. Lalu saya afirmasi dengan menanyakan berapa cangkir beras yang telah dia masukkan ke dalam panci.

Masih di area dapur, Raisa melihat mesin cuci, disitu tertera angka sisa waktu mencuci yaitu angka 5, spontan Raisa mengucapkan :"Ma, angka 5". "Iya betul angka 5", jawab saya. Saya agak terkejut ternyata dia hapal bentuk angka 5 padahal saya belum pernah mengajarkannya, lalu saya mulai teringat bahwa angka 5 adalah angka chanel tv favoritnya yaitu ipin dan upin (he..he...). Bermain melalui belajar kita lanjutkan dengan menebak angka selanjutnya yang muncul di monitor mesib cuci.

Mengajarkan matematika yang kongkrit dan relevan dengan kehidupan sehari-hari lebih mudah diterima dan dipahami anak-anak. Anak juga lebih enjoy saat belajar matematika.
Kudus, 20 Juli 2017

#Tantangan10hari01
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs

#Odopfor99days22

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keinginan vs Kebutuhan

Sudahkah Memeluk Anak Hari Ini?

Belajar Berhitung 1 -5