Pakde


Pakde, usia beliau saat ini 82 tahun .Beliau adalah kakak tertua ibuku. Ibuku sayang sekali sama beliau. Bahkan sedari kecil aku sudah tahu kalau ibuku sayang beliau. Setiap kali mau berkunjung ke rumah pakde, ibu pasti sudah menyiapkan makanan kesukaan pakde sebagai oleh-oleh. Pun saat pakde berkunjung ke rumah kami, ibu juga akan menyiapkan hidangan istimewa kesukaan pakde. Ibu tahu betul makanan apa yang disukai pakde. Dari sini aku tahu bahwa pakde adalah orang yang sangat istimewa bagi ibuku.

Pakde juga menjadi orang yang istimewa untukku. Sejak ibu meninggal, bertemu pakde serasa mengobati rasa kangenku karena wajah mereka yang begitu mirip.

 Dari dulu, pakde tidak banyak berkata-kata, tidak banyak menasehati, hanya sepatah dua patah kata saja yang beliau ucapkan saat kami bertemu. Bertanya apakah pekerjaan suami ku lancar? Selebihnya beliau lebih banyak diam. Sepanjang pertemuan kami, yang kuingat hanya beberapa kali saja kami berkomunukasi, itupun saat aku sudah dewasa. Waktu beliau lebih banyak dihabiskan dengan buku, tenggelam di ruangan khususnya bersama buku.

Cara beliau berbagi ilmu juga sangat istimewa, bukan dengan menasehati atau ceramah tapi dengan membagikan artikel yang beliau anggap sebagai ilmu yang penting.

Seperti idul fitri tahun ini, begitu kami datang, suamiku langsung diberi majalah yang didalamnya ada artikel tentang 5G. "Iki diwaca, penting, ono hubungane karo kerjaanmu neng telekomunikasi to!", ucap pakde sambil menyerahkan majalah ke suami. Begitupun denganku, pakde ternyata telah menyiapkan sebuah artikel dari majalah yang telah difotocopy dan dilaminating untuk kubaca. Isinya tentang pentingnya menstimulasi otak sejak kanak-kanak.

Inilah pakde ku yang istimewa, salah satu alasanku untuk pulang. Melihat beliau serasa melihat almarhumah ibuku, mengobati rasa kangenku. Semoga ibu bahagia di sisi Allah, saat ini aku hanya bisa membahagiakannya salah satunya dengan menyambung silaturahmi dengan kakak dan sik-adiknya. Sehat selalu pakde...
Kudus, 7 Juli 2017

#odopfor99days18


Komentar

  1. Aku jadi terharu..
    Terima kasih adikku

    BalasHapus
  2. Terimasih mas, semoga tahun2 mendatang kita bisa reuni lg kumpul semua biar pakde senang, he..he...

    BalasHapus
  3. Terimasih mas, semoga tahun2 mendatang kita bisa reuni lg kumpul semua biar pakde senang, he..he...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keinginan vs Kebutuhan

Sudahkah Memeluk Anak Hari Ini?

Belajar Berhitung 1 -5