Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Mama, Kapan Kita Meninggal?

Gambar
Suatu siang saat menikmati semilir angin diteras rumah, Raisa bertanya kepada Mama, R :"Mama, kapan kita meninggal?" M :"Mama nggak tahu Ca" R :"Kok Mama nggak tahu?" M :"Iya, Mama nggak tahu karena itu rahasia Allah" R :"Mama baca buku tho, biar tahu!" M :"Dibuku tidak ada Ca, karena hanya Allah yang tahu kapan kita meninggal!" Raisa terdiam, diam dalam ketidakpuasan atas jawaban Mamanya. Sampai beberapa saat dia masih mengulang pertanyaan yang sama, dan dia masih mendengar jawaban yang sama dari Mamanya. Pertanyaan yang membuat hati Mama berdesir. Dan pada akhirnya, kami sama-sama terdiam, tenggelam dalam pikiran masing-masing. Hari-hari sebelumnya dia bertanya tentang sakit dan sehat, R :"Mama, kenapa kita sehat?" M: "Karena Allah kasih kita sehat!" R :"Kenapa kita sehat terus Ma, kenapa nggak sakit?" M :"Ya...karena Allah kasih kita rezeki sehat Ca, sehat itu rezeki dari

Aliran Rasa Games Level 10:Mendongeng

Tantangan level 10 ini sangat istimewa untuk kami, karena Mama harus belajar untuk berimajinasi untuk mendongeng. Anak-anak sudah terbiasa mendengarkan cerita, namun selama ini kami bercerita menggunakan buku. Mendongeng tanpa buku adalah hal baru buat kami. Hal baru untuk Mama dan Ayah yang harus belajar berimajinasi, merangkai kata, membuat mimik dan suara yang menarik. Hal baru untuk anak-anak mendengarkan cerita bukan dari membaca buku. Di games 10 ini, Mama bercerita tentang hal-hl yang menarik untuk anak-anak. Jadi ide cerita justri muncul dari anak-anak. Saat mereka bermain, saat mereka bertanya, saat kami jalan-jalan. Saya hanya berusaha merangkai cerita untuk membuat mereka lebih paham tentang sesuatu yang mereka ingin tahu atau sesuatu yang menarik untuk mereka. Karena ide cerita muncul secara tidak sengaja dari anak-anak, maka mendongeng bisa dilakukan kapanpun. Tidak hanya saat menjelang tidur seperti yang biasa kami lakukan saat membaca buku cerita. Manfaat yang ka

Berbeda Pendapat dengan Anak, Why Not?

Gambar
Suatu pagi saat berganti baju, terjadilah obrolan antara Mama dan Raisa (4y), Mama : "Ca, maaf itu celananya kebalik, kan sakunya harusnya di belakang!". Raisa : "Gak papa Ma, begini juga bisa kok, lebih enak buat aku Ma!" (Sambil memasukkan mengeluarkan kedua tangannya kedalam dua buah saku dicelananya). Mama :"Iya, tapi itu kebalik Raisa, jadinya kan nggak nyaman". Raisa : "Ngak papa kok Ma, aku nyaman, aku kan punya keinginanku sendiri, nggak papa Ma!" Mama :"Apa ca, Mama nggak dengar?" Raisa :"Aku punya keinginanku sendiri Ma, kayak adik juga punya keinginannya sendiri kalau pakai baju". Ini bukan kejadian pertama, kejadian serupa pernah terjadi, seperti waktu itu, Mama : "Raisa maaf itu bajunya terbalik, yang ada kancingnya harusnya dibelakang!". Raisa :"Nggak apa-apa Ma, aku mau kaya gini"' Mama:"Kenapa? Kan jadinya nggak bagus Ca, ngga enak dilihatnya!". Raisa :"

Jangan Menua Tanpa Karya dan Inspirasi

Gambar
"Jangan menua tanpa karya dan inspirasi". Quote yang sempat membuat saya terhentak sesaat saat membacanya diwall FB seorang teman. Qoute yang membuat saya tercenung dan termenung dipagi buta. Iyess...usia saya sudah semakin menua namun rasanya belum ada satupun karya yang berhasil saya torehkan ataupun inspirasi yang berhasil saya tularkan ke oranglain. Sedih dan kecewa menyergap, kenapa sampai usia segini saya belum menghasilkan apapun, sesuatu yang bisa saya banggakan dan terutama yang bisa bermanfaat untuk orang banyak. Dan saya kembali melihat kedalam diri saya, melihat kedua buah hati saya, amanah terbesar yang diberikan Allah pada saya. Betapapun inginnya saya membuat sebuah karya dan inspirasi untuk orang lain. Tapi yang terutama saat ini adalah menjalankan amanah saya sebaik-baiknya sebagai ibu untuk mereka. Saya harus belajar dulu menempatkan prioritas. Bukan karena keterpaksaan,bukan pula karena sebuah pengorbanan, namun karena ini adalah sebuah kewajiban,

Review Buku : OTAK IDEAL, Makin Berumur, Makin Briliant

Gambar
"Kapasitas kecerdasan seseorang berkembang 50% pada usia 4 th, 80%pada usia 8 tahun dan mencapai kulminasi pada usia 18 tahun". Pernahkan anda mendengar pernyataan diatas? Faktanya, berdasarkan penelitian Toshinari Kato, M.D.,Ph.D seorang spesialis otak asal jepang yang menulis buku ini mengatakan bahwa :"Jika anda melatihnya, fungsi otak masih dapat terus berkembang". Kalau fungsi tubuh akan mengalami perkembangannya pada usia 10 hingga 20 tahun, kemudian mengalami stagnansi (terhenti) ketika mencapai usia 30 hingga 40 tahun. Namun, berbeda dengan otak kita yang justru masih banyak bagiannya yang belum sepenuhnya aktif dan berkembang. Jika kita memberikan stimulus atau rangsangan yang tepat pada bagian tersebut, fungsi otak masih dapat ditingkatkan. Menurut beliau dalam buku ini, justru otak berkembang sempurna pada usia 20 hingga 40-an. Otak bayi yang baru lahir belum berkembang atau disebut juga kondisi masih baru. Sebenarnya, jumlah sel otak paling b

Maulid Nabi Muhammad SAW

Malam ini masjid diperumahan kami mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sejak pagi Raisa sudah tahu ada acara karena mendapat undangannya. Sehingga seharian dia sangat antusias bertanya kapan acara dimulai. Setelah sholat Magrib Raisa bertanya, "Mama acaranya kok nggak dimulai-mulai?" "Nanti habis Isya ca". "Acara apa tho Ma?" "Acara Maulid Nabi". "Maulid Nabi itu apa Ma" Oke Mama akan bercerita tentang Maulid Nabi. Maulid Nabi adalah memperingati hari lahirnua Nabi Muhammad SAW. Kenapa harus diperingati? Untuk mengingat, menghormati, mendoakan dan meneladani Nabi kita Muhammad SAW. Kudus, 09 Desember 2017 #day10 #tantangan10hari #level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination #odopfor99days96

Bendera Merah Putih

Sore -sore kami berjalan-jalan kealun-alun. Karena ini hari Jum'at maka kami menonton latihan menari di lapangan pendopo kabupaten. Setelah puas, Raisa dan Rafifa mengajak kami menikmati air mancur yang juga ada didepan pendopo. Saat melihat air mancur, tiba-tiba pandangan Raisa tertuju pada tiang bendera. "Mama, kenapa benderanya nggak ada?", tanya Raisa. Tadinya bendera itu memang terpasang, tapi diturunkan karena sudah sore. Tampakya Raisa tidak menyaksikan prosesi ini. Jadilah Mama bercerita tentang bendera merah putih, "Bendera itu adalah bendera bangsa kita nak, Indonesia, bendera merah putih namanya". "Untuk menghargai dan menghormatinya, maka kalau sore harus diturunkan besok pagi dikibarkan lagi". "Kenapa Ma?", tanya Raisa. "Ya, itu cara kita untuk menghormatinya", jawab Mama dengan sedikit ragu karena tidak terlalu yakin dengan jawabannya. Hmm...Mama harus belajar lagi ni... Kudus, 08 Desember 2017 #day9 #ta

Meneladankan Budaya Berkendara yang Baik Sejak Dini

Gambar
Beberapa waktu lalu saya membaca hasil rapat warga perumahan tempat saya tinggal. Salah satunya supaya bapak atau ibu yang memiliki anak remaja menasehati anaknya yang wara wiri naik sepeda motor agar lebih berhati-hati saat berkendara di area perumahan. Saya bersyukur akhirnya masalah ini mendapat tanggapan banyak warga.  Akhir-akhir ini memang kami melihat banyak anak-anak menjelang remaja (note :usia sd)  yang mengendarai sepeda motor, bolak balik di jalan perumahan. Prihatin karena bahkan diantara mereka belum mampu menyangga motor dengan dua kakinya. Khawatir karena banyak juga anak-anak kecil yang bermain di sepanjang jalan. Saya tahu hal semacam ini sudah sangat biasa dizaman now. Nggak didesa nggak dikota, nggak diperumahan nggak diperkampungan, nggak dijalan kecil nggak dijalan besar. Hampir disetiap area saya menemukan betapa banyak anak-anak yang seharusnya belum boleh mengendarai motor berkeliaran dijalan. Entah mau berangkat atau pulang sekolah atau hanya sekedar j

Ayah Mendongeng

Kalau biasanya Mama yang mendongeng sekarang anak-anak minta Ayah yang mendongeng. Tapi Ayah mendongengnya masih pakai buku. Raisa memilih buku sendiri, Rafifa juga memilih buku sendiri. Ayah bergantian mendongeng untuk mereka. Raisa dulu baru Rafifa. Kudus, 07 Desember 2017 #day8 #tantangan10hari #level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination #odopfor99days93

Semut Mencari Makan

Hari ini Mama bercerita tentang "Semut Mencari Makan". Mama membuat buku cerita sendiri dengan mengambil gambar dari google dan diprint, dan begini ceritanya: "Seekor semut menemukan makanan" "Lalu dia memberitahu teman-temannya" "Mereka makan buah apel bersama-sama" "Semut juga menemukan susu yang tumpah, mereka juga makan bersama-sama". "Semut sangat senang berbagi makanan dengan teman-temannya". "Tak lupa semut membawa pulang makanan untuk teman-temannnya yang ada dirumah". "Semut binatang yang baik hati ya!" Setelah bercerita, Mama bertanya kepada Raisa: "Bolehkan semut dibunuh ca?", tanya Mama "Nggak boleh", jawab Raisa "Kenapa nggak boleh?", lanjut Mama "Kenapa Ma?, tanya Raisa balik "Karena semut adalah binatang ciptaan Allah yang harus kita sayang", terang Mama. "Terus gimana dong ca kalau semut makan makanan kita?", tanya Mama la

Raisa Mendongeng

"Ayo...saatnya lampu dimatikan", ajak Mama.. "Bentar Ma...cerita dulu!", seri Raisa "Oke...tapi malam ini kakak yang cerita ya kayak tadi siang pas cerita ke adik", lanjut Mama. "Iya Mama", jawab Raisa seraya tersenyum malu dan berjalan mengambil buku. Rafifa yang sudah bersiap tidur, bangun kembali untuk mendengarkan cerita kakak. Mulailah Raisa membuka bukunya sambil berkata, "Suatu hari ada binatang yang menakutkan", cerita Raisa. Lalu Raisa membuka-buka buku sambil bubling (bicara nggak jelas) sambil tersenyum-senyum dan memencet suara binatang yang ada dibuku. Mama bertanya,"Lalu...gimana lanjutannya ca?" "Udah...gitu aza Ma!", jawabnya. Malam ini Raisa belajar mendongeng seperti tadi siang saat saya agak tertidur dia mendongeng untuk adiknya. Belajar terus ya Nak...asah terus kemampuanmu mendongeng. Kudus, 05 Desember 2017 #day6 #tantangan10hari #level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination

Semut Pekerja Keras

Hari ini kami belajar tentang semut. Sebelum mengenal lebih jauh tentang semut, Mama mendongeng tentang semut terlebih dahulu. Dongeng Mama tentang "Semut Pekerja Keras" "Semut-semut sedang berkumpul, mereka hendak membuat rumah dan mencari makan" "Ada semut yang membawa ranting pohon dan ada yang membawa makanan". "Mereka saling bekerjasama mengumpulkan makanan sebagai persiapan menghadapi musim hujan". Raisa dan Rafifa tampak antusias mendengarkan dongeng Mama. Kudus, 04 Desember 2017 #day5 #tantangan10hari #level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination #odopfor99days90

Asal Usul Sayur dan Buah

Hari sudah malam, Rafifa sudah tertidur dan Raisa juga sudah minta tidur. Namun saat Mama mematikan lampu, Raisa protes minta dibacakan buku cerita dulu. Raisa mengambil buku mewarnai bergambar sayur-sayuran (he...he...beberapa hari ini dia suka buku ini untuk mengenalkan macam sayur dan buah). Akhirnya Mama punya ide untuk sekalian mengenalkan asal usul makanan padanya dengan mendongeng. "Dahulu kala, manusia hanya memakan daging binatang, seperti kambing, sapi dan ayam". "Mereka mencari binatang-binatang itu dengan berburu, berpindah dari satu tempat ke tempat lain". "Suatu hari tak sengaja mereka memakan tumbuh-tumbuhan, sayuran dan buah". "Wah...ternyata rasanya enak dan membuat tubuh lebih segar dan sehat". "Akhirnya...sejak saat itu mereka menanam tumbuhan, sayuran dan buah-buahan untuk mereka makan". "Dan sampai saat ini kita bisa menikmati tumbuhan, sayuran dan buah-buahan ciptaan Allah agar tubuh kita tetap sehat&

Cerita tentang Kerjasama Kakak Adik

Raisa dan Rafifa sedang merapikan mainan saat malam sebelum tidur. Kesempatan ni buat Mama untuk mendongeng ala-ala. "Ada dua orang bersaudara yang saling menyayangi". "Kakaknya sayang adik, begitupun adiknya juga sayang kakak". "Mereka saling membantu dan bekerjasama dalam melalukan apapun, juga saat merapikan mainannya". Mendengar dongeng Mama, Raisa tersenyum dan semakin bersemangat merapikan mainannya bersama Rafifa. Kudus, 02 Desember 2017 #day3 #tantangan10hari #level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination #odopfor99days88

Katak yang Bahagia

Sambil menunggu abang sate lewat, Mama mendongeng untuk Raisa karena Rafifa sudah terlelap. Mama bercerita tentang katak yang sedang bahagia. "Ada seekor katak yang sangat bahagia kala hujan tiba". "Katak sangat bahagia karena dia bisa berenang dan bermain-main didalam kolam yang penuh dengar air". "Dengarlah suara nyanyian katak yang sedang bahagia" "Mereka bernyanyi sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah yang telah menurunkan hujan". Saat bercerita sesekali Raisa menimpali dan bertanya. Dongeng Mama malam ini singkat sekali karena Raisa sudah mulai mengantuk dan tak lagi antusias mendengar. Akhirnya kami masuk kedalam rumah karena abang sate yang ditunggu tak kunjung datang. Kudus, 01 Desember 2017 #day2 #tantangan10hari #level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination #odopfor99days87