Semut Mencari Makan

Hari ini Mama bercerita tentang "Semut Mencari Makan". Mama membuat buku cerita sendiri dengan mengambil gambar dari google dan diprint, dan begini ceritanya:
"Seekor semut menemukan makanan"
"Lalu dia memberitahu teman-temannya"
"Mereka makan buah apel bersama-sama"
"Semut juga menemukan susu yang tumpah, mereka juga makan bersama-sama".
"Semut sangat senang berbagi makanan dengan teman-temannya".
"Tak lupa semut membawa pulang makanan untuk teman-temannnya yang ada dirumah".
"Semut binatang yang baik hati ya!"

Setelah bercerita, Mama bertanya kepada Raisa:
"Bolehkan semut dibunuh ca?", tanya Mama
"Nggak boleh", jawab Raisa
"Kenapa nggak boleh?", lanjut Mama
"Kenapa Ma?, tanya Raisa balik
"Karena semut adalah binatang ciptaan Allah yang harus kita sayang", terang Mama.
"Terus gimana dong ca kalau semut makan makanan kita?", tanya Mama lagi.
"Ya nggak papa Ma, biarin aja", jawab Raisa.
"Hmmm...supaya makanan kita nggak dimakan semut, kita simpan makanan kita dengan baik trus semutnya kita kasih makan ditempat lain".
"Yuk...sekarang kita kasih makan semut ca!", ajak Mama.

Tidak ada yang percuma dari ciptaan Allah. Bahkan dari binatang kecil semut kita bisa belajar tentang indahnya berbagi dan bekerjasama. Dengan cerita ini saya berharap, kami bisa lebih menghargai semut. Saat mereka memakan remahan roti dilantai, mengijinkannya sejenak menghabiskannya tanpa mengusirnya atau dengan memindahkan remahan roti tersebut ketempat yang lebih aman supaya tidak terinjak. Semoga kami bisa lebih konsisten menghargai semut.
Kudus, 06 Desember 2017


#day7
#tantangan10hari
#level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
#odopfor99days92