Melatih kemandirian emosional

Saat terdengar adzan dzuhur, Raisa(3y5m)bergegas ke masjid depan rumah. Seperti biasa, Raisa menaiki sepedanya meskipun jarak ke masjid sangat dekat. Tak lama kemudian saya dengar Raisa menangis dan berteriak-teriak memanggil saya. Setelah saya lihat keluar rumah, ternyata Raisa menangis karena tidak bisa menaikkan sepedanya ke garasi.

Alih-alih membantunya, saya ingin melatih kemandirian emosional padanya. Yaitu, kemandirian untuk melakukan hal yang dia merasa tidak mampu. Saya beri motivasi Raisa, "ayo ca, kamu bisa, turun dulu dari sepeda dan sepedanya dituntun ke atas". Dan diapun menuruti kata2 saya. Raisa turun dari sepeda dan menuntun sepedanya ke atas.

Dan Alhamdulillah, ternyata Raisa mampu melakukannya. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk melatih kemandirian emosional padanya. Membuatnya merasa mampu melakukan hal yang menurutnya sulit dan tidak mampu dia lakukan. Melalui hal2 sederhana dalam kegiatan sehari2.
Kudus, 09 Maret 2017

#level2
#melatihkemandirian
#kuliahbunsayiip

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keinginan vs Kebutuhan

Sudahkah Memeluk Anak Hari Ini?

Belajar Berhitung 1 -5