Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Bermain dengan batu

Gambar
"Mama, aku boleh main ini", kata Raisa sambil membawa keranjang berisi batu2 kecil. "Iya ca, boleh". Jawab saya. Akhirnya Raisa bermain batu2 kecil itu dengan memasukkan dan mengeluarkan dari keranjang. Lalu dia meminta izin untuk mengambil plastik di dapur. "Ma, boleh pakai plastik ini?". Akhirnya Raisa memasukkan batu2 kecil ke dalam beberapa plastik. Dan kami belajar berhitung dengan batu2 tersebut. Raisa belajar melalui bermain dengan mengunakan gaya belajar kinestetik yaiti dengan melakukan aktivitas dan menyentuh. Kudus, 29 April 2017 #tantangan10hari10 #level4 #gayabelajar #kuliahbunsayiip

Bermain menggunting

Gambar
Raisa mememukan kertas brosur sebuah minimarket. Lalu Raisa mendapat ide untuk menggunting kertas2 tersebut. Di sela2 menggunting Raisa menemukan beberapa gambar yang tidak asing buatnya, seperti pampers, susu, snack, dan shampo. "Mama ini ada pampers adek, susu raisa ma!", serunya. Lalu saya mengajaknya menghitung jumlah benda yang ada digambar tersebut. Raisa belajar melalui bermain menggunakan gaya belajar kinestetik yaitu belajar dengan melakukan dan menyentuh. Selain itu, Raisa juga menggunakan gaya belajar visual yaitu belajar dengan melihat gambar2. Kudus, 28 April 2017 #tantangan10hari9 #level4 #gayabelajar #kuliahbunsayiip

Bermain menjad Hair Stylish

Saat saya sedang tiduran, Raisa memain2kan rambut saya. Lalu dia meminta saya duduk. Setelah saya duduk, Raisa kembali memainkan rambut saya, menggulung2 dengan remote tv. "Ca, kita main pura2 potong rambut yuk!", ajak saya. "Raisa ambil guntingnya ca ama sisir ya". Setelah mengambil gunting mainan dan sisir, Raisa mulai menyisir rambut saya dan pura2 mengguntingnya. "Ma, ini mau digunting kaya apa?", tanya Raisa. "Pendek aja ya ca". Ya mama. Rafifa juga asyik mengikuti kakaknya menyisir rambut saya. Malam ini Raisa belajar melalui bermain dominan menggunakan gaya belajar kinestetik, yaitu belajar dengan melakukan dan menyentuh. Kudus, 27 April 2017 #tantangan10hari8 #level4 #gayabelajar #kuliahbunsayiip

Menumbuhkan ego anak

Gambar
"Ca, pintunya di buka saja ya, biar udaranya masuk!" "Gak usah ma, ini udah malam, gak ada udara masuk". "Ca, kenapa ganti baju, kan bajunya masih bersih". "Lho kan bajunya bau angin ma, tadi kan naik motor sama Ayah". "Ca, ayo nak waktunya mandi!" "Bentar ma, aku sumuk, badanku keringetan, aku keluar dulu ya, main pasir sik". "Ma, aku mau makan roti yang diatas lemari" "Bentar ya, mama lagi nenenin adik" "Lho kan mama nenennya sambil gendong adik, trus ambilin roti aku". "Ca, ini kita mau kondangan jadi pakai jilbabnya yang cocok sama bajunya to,yang pink saja (maksud mama biar matching sedap dipandang, he..he..) "Lho ini jilbabnya juga cocok ma, jilbab olene (orange maksudnya..), ya kan...cocok kan ma (tersenyum sambil menunjukkan jilbab yang sudah dipakainya). Mama tahu nak, hari2 kita selanjutnya masih akan diwarnai dengan kata2 "lho kan...", "tapi..

Bermain peran sekolah

Gambar
Siang ini Raisa mengajak saya bermain sekolah2an. "Mama, ayo ma aku mau sekolah, mama gurunya ya". Awalnya dia bermain musik sambil bernyanyi pelangi. Lalu dia mengajak saya berdiri sambil bernyanyi "are you sleeping". Setelah itu Raisa meminta saya berdiri di depan layaknya guru, sedangkan dia duduk dikursi bersama Rafifa sambil corat corey di kertas. Saat saya mau duduk, Raisa melarang sambil berkata "mama berdiri disitu dulu!". "Kenapa?", tanya saya. "Kan belajarnya belum selesai, kaya ipin upin iti lho ma". Jadi saya diminta berdiri didepan sampai dia selesai mencorat coret kertas. Hari ini Raisa belajar melalui bermain dengan menggunakan gaya belajar auditory dengan ciri belajar melalui memdengarkan dan mengikuti irama (saat bernyanyi)'. Selain itu juga menggunakan gaya belajar kinestetik dengan ciri melakukan kegiatan (menari dan memencet alat musik). Kudus, 26 April 2017 #tantangan10hari7 #level4 #gayabelajar #kuli

Bermain cap tangan

Gambar
Siang ini, titi datang ke rumah kami. Seperti biasa Raisa langsung meminta bermain bersamanya. Kali ini Raisa minta bermain corat coret. Awalnya ia ingin corat coret di dinding. Saya sampaikan boleh corat coret tapi di kertas saja ya ca. Akhirnya Raisa dan Rafifa bermain coret coret di buku gambar bersama titi. Lalu mereka bermain cap tangan, yaitu tangan diletakkan di atas kertas dan digambar di sekelilingnga. Begitu terus bergantian antara titi, Raisa dan Rafifa. Sambil menggambar kami bernyanyi:     "Tanganku ada dua, lima lima jarinya"      "Semua ciptaan Allah" Raisa bermain dan belajar menggunakan tiga gaya belajar yaitu visual, auditory dan kinestetik Visual : belajar dengan menggunakan tampilan visual seperti gambar Auditory : balajar dengan mendengarkan, memahami makna melalui lagu Kinestetik : belajar dengan melakukan Kudus, 25 April 2017 #tantangan10hari6 #level4 #gayabelajar #kuliahbunsayiip

Bermain Lompat Tali

Memanfaatkan tali rafia bekas tali kardus makanan, Raisa bermain lompat tali bersama Rafifa. Awalnya mama dan Raisa yang memegang masing2 ujung tali, lalu tali rafia diayun2. Setelah itu, Raisa meminta Rafifa memegang ujung tali yang dipegangnya, lalu meminta Rafifa dan Mama mengayun talinya sedangkan Raisa melompati tali. Begitu seterusnya sampai Raisa merasa bosan. Lalu Raisa pura2 bermain sepatu roda menggunakan mainan menara susun. Raisa juga meminta mama mengikat tali pada mainan menara susun yang lebih besar. Pura2 digunakan sebagai pelampung. "Ini lho ma pura2nya nanti kalau ada yang butuh". "Memang siapa yang butuh ca?", tanya saya. " ya kalau ada anjing atau binatang ma", jawabnya. Raisa belajar melalui bermain menggunakan gaya belajar kinestetik, yang salah satu cirinya yaitu belajar dengan beraktivitas dan melakukan kegiatan dalam rangka eksplorasi. Kudus, 24 April 2017 #tantangan10hari5 #level4 #gayabelajar #kuliahbunsayiip

Bermain ci luk ba

"Ayo ma, main ci luk ba!", ajak Raisa. Kami pun bermain bersama2. Mama, Raisa dan Rafifa bersama boneka2 Raisa berada di bawah selimut sambil berkata "ci luk ba", lalu selimut kami buka bersama2. Hal ini kami lakukan berulang2. Setelah itu Raisa meminta naik mobil bala2 (mobil balap). Kaki kami taruh dibawah selimut dan berpura2" setir mobil. Raisa belajar menggunakan gaya belajar kinestetik dengan ciri belajar dengan melakukan aktivitas dan bereksplorasi. Kudus, 23 April 2017 #tantangan10hari4 #level4 #gayabelajar #kuliahbunsayiip

Membaca buku

"Ma, ayo ma baca buku", pinta Raisa pagi hari setelah mandi. "Mama, baca bukunya di kamar aza ya". "Oke", jawab saya. Raisa mengambil buku cerita di rak buku. Setelah selesai membaca 1 buku cerita, raisa meminta dibacakan lagi 2 buku cerita, dengan 1 buku diulang 2 kali. Raisa mendengarkan cerita dengab seksama, bahkan saya review ceritanya dengan menanyakan isi cerita, Raisa mampu menjawabnya. Raisa belajar menggunakan gaya belajar auditory yang memiliki ciri salah satunya belajar dengan mendengar dan mengingat apa yang telah didiskusikan. Kudus, 22 April 2017 #tantangan10hari3 #level4 #gayabelajar #kuliahbunsayiip

Bermain puzzle

"Mah...ayo mah main puzzle!". "Main sama ca ya ma ya!". Lalu Raisa pun mengambil puzzle. Beberapa saat bermain puzzle dan  berhasil memasang  1 puzzle lalu berganti mainan buku. Saat diiingatkan, "ayo ca ini mainan puzzle nya di selesaikan dulu atau mau dirapikan baru mainan yang lain!". "Iya ma sebentar, aku mau mainan ini dulu", jawabnya. Beberapa saat bermain buku, berganti mainan lagi mobil2 an, lalu mengambil mainan dokter2an dan berpura2 memeriksa Kung nya. Setelah meminta berganti baju karena katanya bajunya bau angin setelah tadi sempat keluar rumah naik motor bersama Ayah, Raisa melanjutkan bermainnya dengan memakai mainan berbentuk lingkaran. Mainan tersebut diletakkan di kaki dan dibuat jalan. "Mama, ini lho naik sepatu roda". Oke...ternyata dia sedang bepura2 naik sepatu roda. Setelah saya amati, saat bermain Raisa tidak bisa duduk tenang dalam waktu yang lama. Berganti mainan dari mainan satu ke mainan yang lain dalam wakt

Bermain pasir

Pasir dan air adalah surga mainnya anak2. Raisa suka bermain pasir dan air. Setiap sore jika cuaca mendukung, Raisa pasti meminta pasir atau air atau dua2nya. Seperti sore ini, meskipun bangunnya kesorean, karena cuaca masih panas Raisa minta bermain pasir. Gaya belajar yang dipakai Raisa saat bermain pasir adalah gaya belajar kinestetik yaitu belajar dengan menyentuh, bergerak dan melakukan. Pasir diambil, digenggam ditangannya lalu ditaburkan ke tanah. Lalu berjalan ke tempat lain mengambil pasir lagi dan ditaburkan lagi.  Begitu seterusnya sampai waktunya mandi sore. Kudus, 20 April 2017 #tantangan10hari1 #level4 #gayabelajar #kuliahbunsayiip

Mengharapkan yang jauh, melupakan yang dekat

"Berpikir positif adalah sumber kekuatan dan sumber kebebasan. Disebut sumber kekuatan karena ia membantu Anda memikirkan solusi sampai mendapatkannya. Dengan begitu Anda bertambah mahir, percaya dan kuat. Disebut sumber kebebasan karena dengannya Anda akan terbebas dari penderitaan dan kungkungan pikiran negatif serta pengaruhnya pada fisik"' (Dr. Ibrahim Elfiky) Salah satu tradisi orang kudus saat ada bayi lahir adalah memberikan souvenir (balenan) bagi tamu yang datang menjenguk bayi. Pagi itu, sekalian jalan2 di CFD kami mampir sebentar ke salah satu supermarket yang ada di alun2 untuk melihat2. Ternyata pas kebetulan ada diskon barang pecah belah di supermarket tersebut. Karena HPL sudah dekat, kami putuskan untuk sekalian membeli souvenir untuk kelahiran bayi kami nanti. Akhirnya setelah menghitung jumlah kira2 tamu yang datang, mulai tetangga sampai teman2 suami, jadilah kami membeli mangkuk sebagai souvenir.  Tiba2 mata saya tertuju pada gelas kekinian atau

Bermain kardus

Salah satu kelebihan bermain tanpa mainan adalah anak dapat berimajinasi dengan bebas. Benda apapun dapat diimajinasikan sesuai kreativitas anak. Seperti hari ini Raisa bermain kardus bekas belanjaan. Awalnya Raisa masuk ke dalam kardus bersama Rafifa. Lalu kardus ditumpuk2, dibolak balik, dan dinaiki. Sore harinya selepas mandi dilanjutkan dengan bermain mendorong kardus bersama Rafifa. Meskipun saat di tanya "kardusnya buat apa ca?", Raisa hanya menjawab "tidak buat apa2 ma", namun dia tampak menikmati permainannya tersebut. Raisa dan Rafifa belajar dengan menggunakan gaya belajar kinestetik yaitu belajar dengan bekerja, bergerak dan menyentuh. Salah satu ciri gaya belajar ini adalah memanipulasi dan dan praktek. Raisa memanipulasi kardus dengan kreativitasnya. Ciri lainnya adalah anak menyukai permainan yang menyibukkan. Raisa tampak menikmati bermain eksplorasinya dengan kardus. Dia sibuk mengangkat, memindahkan dan membalikkan kardus. Serta mendorongnya kes

My inner child

Aku tidak mau menjadi ibu yang ditakuti anak2 ku. Tapi nyatanya aku masih suka marah2 yang kadang aku merasa membuat Raisa menjadi takut padaku. Aku merasa dia mau dekat denganku hanya karena tidak ada pilihan lain, karena tidak ada orang lain dirumah. Saat ini dia masih kecil, kalau dia sudah besar dan tidak bergantung lagi padaku, aku takut dia akan meninggalkanku seperti aku meninggalkan ibuku. Aku ingat...dulu saat ibuku masih ada, aku pernah bilang sama beliau, "mama besok kalau aku menikah, aku mau tinggal dirumahku sendiri ya". Aku tidak tahu bagaimana perasaan beliau saat itu, tapi sekarang aku tahu bahwa itu sangat menyakitkan. Bahkan saat SMA aku lebih memilih kost dan tinggal jauh dengan mamaku. Saat kuliah pun aku juga jarang pulang, dan kalaupun pulang pasti hanya sebentar saja. Aku tahu itu membuat mamaku sedih tapi aku tidak perduli. Aku ingat pernah sangat membenci mamaku saat masih kecil. Aku menangis diteralis jendela memanggil2 nama bapak (yang saat itu k

Aliran rasa family project

Sedih rasanya pada tantangan level 3 ini saya gagal. Kegagalan saya lebih karena sejak awal saya sudah yakin bahwa tantangan ini sulit nan berat. Persepsi diawal itulah yang membuat saya gamang untuk segera memulai family project, hasilnya meskipun sudah melakoni 10 hari tantangan dan menuliskannya di blog namun saya gagal memenuhi tenggat waktunya. Tentu ini menjadi pembelajaran buat saya, bahwa persepsi di awal berpengaruh pada hasil.  Semoga saya tidak melakukan kesalahan yang sama pada tantangan2 selanjutnya. Aamiin Kudus, 15 April 2017

Ayah...aku kangen

Gambar
Pagi sebelum ayah berangkat kerja Raisa :"ayah...mau kemana? Ayah :"mau kerja ca... Raisa :"pulangnya jam berapa yah?" Ayah :"belum tahu, ayah belum berangkat, udah ditanya pulangnya kapan, sama kaya bunda kamu ca..(sambil tertawa) Siang...saat ayah kerja...saat mendengar adzan dhuhur Raisa :"mama...ayah mana ma? Kok belum pulang..udah magrib kok" Mama:" sabar ya nak..ini dhuhur bukan magrib" Saat adzan ashar berkumandang Raisa:"mama..ini udah magrib...ayah kok belum pulang2" Mama:"sabar ya ca...ini masih ashar...InshaAllah bentar lagi" Saat ayah pulang... Raut muka raisa langsung terlihat gembira... Raisa:"ayah...ayo yah beli susu" Ayah:"nanti ya ca...ayah baru pulang" Saat ayah menggoreng tempe sementara mama nemeni adek. Terlihat raisa mengikuti ayah ke dapur, lalu mulai terdengar suara ayah. Ayah:"raisa sana dulu ya...ni ayah lagi goreng...panas ca...dapurnya sempit..san

Belanja ke pasar

Hari ahad adalah harinya mama untuk pergi kepasar, membeli sayur dan ayam untuk satu minggu kedepan. Setelah malam sebelumnya sudah kami rencanakan bahwa besok mama akan kepasar dan Raisa dengan senang hati mau ikut mama ke pasar. Alhamdulillah mamata sedang menginap dirumah kami, jadi kami pergi bersama2 ke pasar. Setelah mandi dan sarapan, akhirnya mama, Raisa, Rafifa dan mamata pergi ke pasar dengan naik motor. Sesampainya di pasar kami langsung menuju lapak ayam, ternyata lapak langganan mama sudah habis ayamnya, sehingga kami berjalan2 untuk membeli sayuran dan buah. Raisa terlihat sangat antusias. Setelah mendapatkan beberapa sayuran dan ayam, akhirnya kami pulang setelah sebelumnya mampir ke minimarket karena Raisa minta dibelikan susu. Sesampainya dirumah seperti biasa saya tanyakan bagaimana perasaannya ikut ke pasar dan kami merievew apa saja yang kami lakukan di pasar. Kudus, 9 April 2017 #tantanganharike10 #level3 #myfamilymyteam #kuliahbunsayiip

Membuat roti bakar

Mama sedang ingin membuat roti bakar, setelah sore sebelumnya minta tolong ayah membelikan roti tawar ditoko roti langganan kami. Akhirnya pagi hari saatnya eksekusi. Raisa mengikuti mama kedapur dan menanyakan "mama mau buat apa?". "Mama mau buat roti bakar ca". "Aku mau bantu ma". Raisa akhirnya membantu mama mengoleskan mentega sebelum roti dibakar. Setelah semua roti selesai dibakar, kami semua menikmati roti bakar hangat buatan mama dan Raisa. Kudus, 8 April 2017 #tantanganharike9 #level3 #myfamilymyteam #kuliahbunsayiip

Memasang foto

Beberapa hari setelah dari kebun binatang mangkang, oleh2 dari sana yang Raisa suka adalah foto. Semenjak itu Raisa suka menunjukkan fotonya pada siapapun termasuk titi. Raisa meminta fotonya dipasang. Namun karena dirumah tidak ada pigura jadi fotonya  belum terpasang. Raisa mengungkapkan keinginannya untuk membeli pigura pada ayahya. Dan ayah mengiyakan tapi nanti sore sepulang ayah kerja. Sorenya, kami bersama2 mencari pigura foto dan alhamdulillah mendapatkan sesuai yang kami inginkan. Sesampainya dirumah, ayah langsung memasang foto pada pigura dibantu Raisa dan titi. Setelah semua foto terpasang dan ditata sesuai keinginan Raisa, saya tanyakan bagaimana perasaan Raisa. Seperti biasa Raisa menjawab "senang mama" sambil tersenyum. Kudus, 6 April 2017 #tantanganharike8 #level3 #myfamilymyteam #kuliahbunsayiip

Ke pasar kliwon

Titi mengirimkan pesan untuk mengajak kami ke pasar kliwon. Sebelumnya kami sudah merencanakan pergi ke pasar kliwon, namun menunggu masing2 memiliki waktu luang. Titi ingin menunaikan janji allmarhumah mbah ni untuk membelikan Raisa baju dipasar kliwon dan pulangnya naik becak. Pagi itu, kami berangkat kurang lebih jam 10, karena ayah sudah berangkat kerja akhirnya kami menelpon taksi. Dan alhamdulillah sesampainya di pasar kliwon kami langsung menuju toko pakaian anak langganan kami. Sebelumnya titi juga sudah mengungkapkan pada Raisa alasan mengajaknya ke pasar kliwon. Di toko pakaian anak tersebut terpajang beberapa baju anak baik gamis anak maupun dress. Karena titi yang akan menunaikan janji, jadi saya persilahkan dia memilihkan baju untuk Raisa. Dan pilihan titi jatuh pada gamis anak berbahan  kain jeans, alhamdulillah Raisa suka. Lebih senang lagi karena ada ukuran yang lebih kecil untuk Rafifa. Karena janji mbah ni untuk membelikan Raisa 2 baju, maka kami sepakat berkeliling k

Family trip ke kebun binatang mangkang

Sebelumnya kami pernah ke kebun binatang mangkang semarang, kurang lebih satu tahun yang lalu, saat Rafifa masih dikandungan. Kunjungan pertama itu ternyata menorehkan kenangan manis di benak Raisa. Semenjak iti, Raisa sering minta berkunjung ke kebun binatang mangkang lagi. Namun, karena Rafifa masih bayi, kami sampaikan "nanti ya kak kalau adik sudah agak besar". Bertepatan dengan ulang tahun Rafifa yang pertama, kami ingin melakukan trip bersama seluruh keluarga, yaitu ayah, mama, Raisa, Rafifa, kakunh, titi dan mamata. Sebenarnya rencana ke kebun binatang mangkang ini agak dadakan, karena kami bingung memilih antara water boom di jepara dan kebun binatang mangkang. Akhirnya kami memutuskan untuk ke kebun binatang mangkang. Karena agak dadakan, titi tidak bisa ikut karena sudah ada janji dengan temannya. Akhirnya kami berangkat agak siang yaitu pukul 12 karena ayah harus menyelesaikan pekerjaannya terlevih dahulu. Setiba disana, kurang lebih pukul 2 siang, kami langsung be

Bermain ke rumah mas rafa

Saat duduk bersama dikursi sambil melihat pemandangan dari jendela, tiba2 Raisa berkata,  "ayo ma, kita main kerumah dek fania sama mas rafa (anak teman mama), tapi mainnya sama ayah nggak sama mama aza". "Kenapa?", tanya saya. "Ya sama-sama tu lho ma malam2 sama ayah". "Oke, nanti kita sampaikan ke ayah ya". "Ya mama, jawabnya". Sore hari, saat ayah sudah pulang, Raisa mengungkapkan keinginannya untuk main ke rumah mas rafa. Ayah menyetujuinya, "oke insyaallah nanti kita kerumah mas rafa". Sesuai janji ayah, selepas magrib setelah makan malam, kami bersiap2 kerumah mas rafa. Tak lupa kami belikan makanan kecil untuk mereka, yaitu martabak telur. Setiba dirumah mas rafa, Raisa senang sekali bertemu mas rafa dan dek fania. Meskipun sedikit mengantuk karena siangnya hanya tidur sebentar, namun Raisa tetap semangat bermain bersama mas rafa. Sementara Rafifa sudah tertidur saat perjalanan ke rumah mas rafa. Malam itu, hanya sebe

Belajar di kantor pajak

Bulan ini adalah bulan terakhir untuk melaksanakan pelaporan spt pajak. Sebenarnya kami sudah lama merencanakan pergi ke kantor pajak sejak awal bulan, tapi baru sempat sekarang. Pagi hari kami pergi bersama2 ke kantor pajak, seperti biasa saya membawa bekal minum untuk anak2. Sesampainya di kantor pajak, ternyata antrian sudah banyak. Ternyata didalam kantor pajak terdapat tempat bermain anak2. Raisa senang sekali, ada lego, ada buku, puzzle dan bola, sedangkan rafifa masih tertidur. Akhirnya selesai juga proses pembayaran spt. Hari ini kami membersamai ayah laporan spt sambil belajar dan bermain dikantor pajak. Kudus, 30 Maret 2017 #tantanganharike4 #level3 #myfamilymyteam #kuliahbunsayiip

Membuat brownis untuk ultah adik

Hari ini tanggal 28 Maret 2017, bertepatan dengan ulang tahun Rafifa yang pertama. Sebetulnya tidak ada tradisi merayakan ulang tahun di keluarga kami. Namun, sebelumnya di ultah Raisa yang ke 2 dan 3, seorang teman mama yang baik hati dan pandai membuat kue, membuatkan kue tart untuk Raisa saat ulang tahun. Jadi, setahu Raisa ulang tahun dirayakan dengan potong kue tart.  Saat pagi hari saya sampaikan, "kak, hari ini ulang tahunnya adik lho". Raisa menjawab:"oh iya ma, kuenya mana? mama lupa ya gak beli kue?". Lalu saya jawab "enggak ca, mama nggak lupa, tapi ulang tahun tidak harus dirayakan dengan membeli kue, kita cukup berdoa bersama saja ya". "Iya mama", jawab Raisa. Lalu mama punya ide, gimana kalau kita buat kue sendiri aza ca. Dalam pikiran saya adalah membuat brownies kukus dengan adonan instan. Raisa pun mengiyakan " oke mama". Tapi kita harus beli bahannya dulu ya. "Ayo ma kita beli sekarang!". Karena hari suda

Merapikan taman

Sore ini cuaca cerah sekali, kami berencana merapikan taman depan rumah. Karena Ayah belum pulang kerja, kegiatan ini hanya dilakukan mama, Raisa (3y6m) dan Rafifa (1y). Beberapa hari sebelumnya, Ayah dan kung sudah membantu mengangkut batu2 ayakan pasir dari rumah titi. Hari ini, tugas mama dan Raisa untuk menata batu2 itu dan bunga dipot agar lebih rapi dan indah di pandang. Awalnya batu yang ada di karung dikeluarkan dan diratakan pakai cangkul, Raisa membantu mama mengambil sapu lidi untuk menyapu batu2 yang berserakan. Saat mama mulai menyapu, Raisa ingin membantu menyapu. Setelah semua batu diratakan dan bunga2 ditarus diatasnya, mama punya ide, agar taman terlihat lebih rapi lagi, mama mengambil beberapa sisa keramik untuk  di pecahkan menjadi serpihan2 kecil. Mama memukul keramik pakai palu besar, Raisa meminta palu itu dan ingin memukulnya sendiri. Setelah semua sisa keramik berubah menjadi serpihan2 kami tata di atas taman agar terlihat lebih rapi. Beberapa kali Rafifa ju

Belajar jualan di toko Ayah

Hari ini hari Ahad, biasanya hari dimana kami refresing atau jalan-jalan keluarga. Namun, karena Ayah baru buka toko, jadi masih harus sering berada di toko. Hari Ahad ini pun tidak ada rencana jalan-jalan. Kami berdiskusi apa yang akan kami lakukan hari ini. Ayah menawarkan kepada kami untuk ikut bersama-sama ke toko. Raisa (3y6m) saya tawari kesediaannya ikut ayah jaga toko, dan Raisa pun mengiyakan. Pagi itu kami bersiap2 berangkat membersamai ayah jaga toko. Setelah selesai mandi dan sarapan, saya menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, diantaranya bekal air minum, snack dan pampers adik. Raisa juga mempersiapkan perlengkapannya sendiri, diantaranya buku cerita dan dimasukkan sendiri ke dalam tasnya. Sesampainya di toko, Rafifa (1y) mulai bermain dan mengeksplorasi toko ayah, begitupun raisa. Sesekali Raisa memperhatikan Ayah yang sedang melayani konsumen, ia juga menanyakan beberapa barang jualan ayah. Hari ini Raisa belajar jual beli di toko ayah, dan hari ini kami senang se