Melatih kemandirian ketrampilan hidup (memakai baju sendiri)

Diusianya saat ini, Raisa (3y4m) sebenarnya sudah mampu memakai baju sendiri. Namun semenjak adiknya lahir, seringkali Raisa bertingkah seperti adik bayi lagi. Misalnya ya dalam memakai baju. Sebelumnya dia akan senang hati memakai baju sendiri, sekarang seringkali ia minta dipakaikan baju seperti adik yaitu memakai baju sambil tiduran. Hal ini menjadi dilematis untuk saya, disatu sisi, Raisa ingin dimanja dan diperhatikan, disisi lain, ini seperti mengulang pembelajaran yang sebenarnya dia sudah lulus.

Seperti sore ini, selepas mandi dan setelah saya selesai memakaikan baju untuk adiknya, Raisa juga minta tolong dipakaikan baju oleh mama. "Mama tolong ma, ca mau dipakaikan celananya"  dan saya mulai bernyanyi "kakak Raisa sudah besar, bisa pakai celana sendiri, bisa pakai baju sendiri" . Raisa tersenyum-senyum mendengar nyanyian saya dan dia mulai memakai celananya sendiri. Setelah selesai memakai celana, saya berikan apresiasi untuknya "masyaAllah, kakak bisa pakai celana sendiri dek, coba sekarang pakai bajunya!". Setelah dia selesai memakai seluruh bajunya,  saya berikan toss untuknya seraya berkata "hebat ni, kakak Raisa anak yang mandiri, besok kalau sudah besar ajari adik ya pakai celana dan baju sendiri". "Oke mama". Jawabnya.

Membuatnya konsisten memakai celana dan baju sendiri memang tidak mudah, namun intensitas memakai baju dan celana sendiri sudah lebih banyak. Kadang saya turuti keinginanannya untuk di bantu dipakaikan celana dan baju, lebih untuk mengobati rasa kangennya dilayani dan dibantu mama. Keep practice my sweety...
Kudus, 24 Februari 2017

#level2
#kuliahbunsayiip
#melatih kemandirian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keinginan vs Kebutuhan

Sudahkah Memeluk Anak Hari Ini?

Belajar Berhitung 1 -5