Cerdas Finansial



Mengajarkan cerdas finansial pada anak sama dengan mengajarkan cerdas finansial pada diri sendiri. Cerdas finansial yang saja ajarkan kepada Raisa (3y11 mo) yaitu bahwa Allah sebagai pemberi rizki, rizki bukan hanya uang, bijak mengelola keinginan, dan belajar menganalisa keinginan vs kebutuhan.

Niatan awal mengajarkan Raisa tentang cerdas finansial, tapi justru saya yang belajar banyak. Bahwa rizki itu dari Allah dan bentuknya banyak sekali tidak hanya melulu uang. Ada kesehatan, teman yang baik, lingkungan yang baik, pikiran yang baik dan semua hal yang baik adalah rizki dari Allah.

Kami juga belajar banyak tentang menganalisa antara keinginan dan kebutuhan. Setiap hari keinginan kita banyak sekali, ingin beli ini itu, makan ini itu, pergi kesini kesitu dan banyak lagi. Penting untuk mengajarkan pada anak apakah itu hanya sekedar keinginan yang bisa ditunda atau sesuatu yang memang kita butuhkan.

Sebagai ibu, kadang saya juga tidak tega ketika anak meminta sesuatu dan tidak menurutinya padahal itu hal yang sepele dan murah. Tapi saya harus tetap konsisten mengajarkan pada raisa untuk menunda keinginan jika itu bukan kebutuhan yang mendesak.

Salah satu cara menunda keinginan adalah dengan melihat kecukupan uang yang kita miliki. Menabung menjadi cara yang efektif untuk menikmati proses pemenuhan keinginan. Menabung dulu beli kemudian.  Jadi setiap kali Raisa meminta sesuatu, akan saya sampaikan "oke, kita nabung dulu ya kalau uangnya sudah cukup baru beli". Hal ini membuatnya rajin menabung, setiap ada uang koin selalu diminta untuk dimasukkan ke dalam celengan. Selain itu, mengajarkan menabung juga menjadi salah satu cara yang efektif untuk menghindari tantrum anak saat meminta sesuatu.

Cerdas finansial bukan hanya tentang uang. Ternyata banyak hal yang bisa kita pelajari bersama-sama. Terutama tentang rasa syukur dengan apa yang sudah kita miliki.
Kudus, 08 Oktober 2017

#aliranrasalevel8
#rezekiitupastikemuliaanyangharusdicari
#kuliahbunsayiip
#odopfor99days60


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keinginan vs Kebutuhan

Sudahkah Memeluk Anak Hari Ini?

Belajar Berhitung 1 -5