Messy Play


Lebih gampangnya sih bermain kotor-kotoran atau bermain berantakan. Anak-anak paling menyukai ini, tak terkecuali Raisa (4y1m) dan Rafifa (19m). Hampir setiap sore mereka selalu bermain "messy play", terkadang main air atau pasir.

Sore ini, kakung (kakek) sedang membetulkan paving depan rumah. Paving dibongkar dan diisi pasir. Jadilah ini mainan yang asyik buat anak-anak. Dengan messy play mereka bebas berkreasi dan berimajinasi. Raisa pura-pura bermain jual beli pasir, sementara Rafifa ditugaskan untuk membeli pasirnya. Raisa menunggu tokonya sementara Rafifa berjalan kesana kemari sembari menenteng ember.

Ya...messy play tampaknya memang hanya bermain kotor-kotoran dan terkesan sangat berantakan. Namun, ini adalah salah satu cara mengembangkan krearivitas yang sudah ada dalam diri anak. So..biarkan anak-anak bermain "messy play". Kotor bisa dicuci... berantakan bisa dirapikan kembali.
Kudus, 10 Nopember 2017


#day9
#tantangan10hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative
#odopfor99days79

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keinginan vs Kebutuhan

Sudahkah Memeluk Anak Hari Ini?

Belajar Berhitung 1 -5